Anonymous
Anonymous adalah sebutan untuk Kelompok
hacker yang dibentuk sekitar tahun 2003 sebagai sebuah perkembangan dari
pengaruh internet. Nama kelompok berasal dari sebuah posting di forum yang mana
nama tidak diberikan penulis terdaftar sebagai "Anonymous." Seorang
juru bicara untuk grup tersebut, yang diidentifikasi hanya sebagai
"Coldblood" kata surat kabar Inggris Guardian pada Desember
mengatakan bahwa kelompok tersebut memiliki sekitar 1.000 anggota, sebagian
besar dari mereka remaja. Ketika muncul dalam video web, anggota telah menyamar
dengan topeng Guy Fawkes dipopulerkan oleh buku dan film "V for
Vendetta." Apa tujuannya? Anonymous digambarkan seperti orang yang
memiliki jenis dan cita-cita yang sama".Organisasi itu, memiliki tujuan
yang agak samar. Pada awalnya, konsep yang digunakan oleh kelompok yang terdiri
dari sejumlah komunitas online yang terpencar ini adalah bertindak secara
anonimus namun terkoordinasi, dan umumnya memiliki target yang disepakati,
serta fokus pada kesenangan semata. . Namun secara umum, yang mereka lakukan
adalah protes yang menangani isu-isu kebebasan berbicara dan menjaga
keterbukaan internet......
Apa yang dilakukan Anonymous?
Anonymous telah menyerang situs-situs organisasi atau perusahaan yang telah
menyinggung perasaan, termasuk Gereja Scientology, pemerintah Australia, Mesir,
Iran dan Zimbabwe, anti-gay Westboro Baptist Church, dan MasterCard, PayPal dan
perusahaan keuangan lainnya yang memutuskan hubungan dengan WikiLeaks berikut
kontroversial publikasi dokumen-dokumen militer AS dan diplomatik bocor.
Serangan DDoS membombardir situs target dengan data sampai mereka tidak bisa
menanggapi, membuat mereka untuk sementara tidak dapat diakses. Pada bulan
Februari, bagaimanapun, kelompok itu mengambil "hacktivism" nya ke
tingkat yang baru, membobol komputer yang dioperasikan oleh HBGary, kontraktor
pemerintah AS, dan mendatangkan segala macam malapetaka elektronik. Antara
lain, para hacker mencuri ribuan karyawan e-mail, yang kemudian diterbitkan
dalam bentuk pencarian di situs Web mirip dengan WikiLeaks. Tidak hanya itu
Hacker Anonymous pun mulai merambah INDONESIA ini diperkuat dengan adanya vidio
yang di upload di youtube mengenai “serangan yang akan dilakukan hacker
anonymous jika pemerintah INDONESIA membatasi kebebasan dalam berinternet
Tak hanya di luar negeri, kelompok
Anonymous juga memiliki banyak anggota di Tanah Air. Aktivitas terakhir,
kelompok Anonymous Operations Indonesia (AnonyOpsIndo) atau Anonymous ‘cabang’
Indonesia membocorkan informasi ke publik seputar database email milik anggota
TNI AD beserta password akun tersebut. Dalam aksi yang diberi nama
#opIndonesian Kelompok tersebut mengklaim bahwa database itu didapat dari situs
resmi Angkatan Darat. Sebagai informasi, setiap kali melakukan aksi, kelompok
Anonymous baik di luar maupun negeri selalu menggunakan prefiks "op"
misalnya #opprita, #opfreecriticism, #oppayback, #oppaypal, atau #opamazone.
Adalah pengguna Twitter dengan nick
anonymouSabu yang pertamakali menyebutkan bahwa rekan-rekannya di #opIndonesia
telah menayangkan hasil penerobosan mereka ke laman http://www.tniad.mil.id
“Our brothers at #opIndonesia dropping another dump for the indonesians:
pastebin.com/ax26qcm2 tniad.mil.id #antisec #anonymous,” kata anonymouSabu,
pada akunnya, di Twitter. Dari pantauan VIVAnews, terdapat 109 alamat email dan
password yang berhasil diambil oleh hacker dari situs tersebut. Selain di
Twitter, para hacker juga menggelar kampanye mereka di situs-situs media sosial
lain seperti di YouTube, Facebook, dan lewat kanal IRC. Para hacker ini
menentang rencana pemerintah yang berupaya melakukan sensor terhadap konten
Internet. Saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan
Darat Brigadir Jenderal Wiryantoro belum mengetahui informasi adanya pembobolan
situs resmi TNI Angkatan Darat yang beralamat di www.tni.mil.id itu. Wiryantoro
akan berkoordinasi dengan divisi terkait. "Kami belum bisa mengeluarkan
pernyataan resmi. Tapi saya akan koordinasi dulu dengan Direktorat Informasi
dan Komunikasi TNI Angkatan Darat," kata Wiryantoro saat dihubungi
VIVAnews.com, Rabu 10 Agustus 2011. Sebelumnya, ketika Menteri Komunikasi dan Informasi,
Tifatul Sembiring, mengutarakan maksudnya untuk memfilter konten Internet di
Indonesia, kelompok hacker Anonymous cabang Indonesia itu juga sempat
memberikan 'peringatan'. Mereka meminta Tifatul melakukan filter terlebih
dahulu pada server milik Depkominfo sebelum memfilter Internet di Indonesia.
Lalu, akankah Anonymous akan kembali melancarkan serangan jika Tifatul
benar-benar melakukan filterisasi Internet? Jawabanya tentunya ada pada para
Hacker Anonymous tersebut. “Dan Apakah kalian satu diantara mereka????”
No comments:
Post a Comment