Wednesday, March 27, 2013

contoh LAPORAN PENELITIHAN


LAPORAN PENELITIHAN


PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERKECAMBAHAN TANAMAN KACANG HIJAU










Oleh:
Zainul Abidin
Kelas XII IPA – D (30)

DINAS PENDIDIKAN DAN OLAHRAGA
SMA NEGERI 2 TUBAN
Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo 869 Tuban
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat serta Hidayah-Nya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan laporan penelitihan ini.
Adapun maksud dan tujuan penulisan laporan penelitihan yang berjudul “Pengaruh Intensitas Cahaya Matahari terhadap Perkecambahan Tanaman Kacang Hijau” untuk memenuhi tugas Biologi. Selain itu, penelitihan ini juga bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh sinar matahari terhadap perkecambahan kacang hijau.
Saya sadar bahwa laporan penelitihan ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya mengharapkan saran dan kritikan yang bersifat membangun dari pembaca dan semua pihak.
Akhir kata saya mohon maaf apabila ada kata yang kurang berkenan. saya mengucapkan terima kasih.













Tuban,      Desember 2012           
         
Penulis          
BAB I
PENDAHULUAN
1.1  LATAR BELAKANG
Secara garis besar kecambah adalah suatu biji yang sudah memiliki akar akibat dari beberapa proses yang telah dilalui. Dalam bab ini, saya akan mengangkat tema mengenai perkecambahan. Khususnya kecambah dari kacang hijau yang dipengaruhi, yang mana eksperimen kali ini saya akan membandingkan perkecambahan tanpa sinar matahari dan dengan sinar matahari.
Saya mengangkat tema inin karena kecambah kacang hijau memiliki banyak manfaat. Kecambah kacang hijau banyak mengandung vitamin K yang berfungsi untuk mencegah kemandulan dan banyak sekali protein yang baik untuk kesehatan tubuh. Hal tersebut mendorong saya untuk mengangkat tema ini.


1.2  RUMUSAN MASALAH
“Apakah pengruh sinar matahari terhadap pertumbuhan kecambah?”

1.3  TUJUAN PENELITIHAN

Penelitihan ini bertujuan untuk memenuhi tugas Biologi. Tetapi pada hakikatnyapenelitihan ini bertujuan untuk:
1.      Mengetahui pengaruh sinar matahari terhadap pertumbuha kecambah
2.      Dapat berguna bagi pembaca yang ingin membudidayakan kecambah dengan cara yang praktis dan mendapatkan hasil yang maksimal

1.4  MANFAAT PENELITIHAN
     Dari penelitihan yang saya lakukan ini, saya berharap akan memperolehberbagai manfaat. Diantaranya agar para pembaca dan masyarakat dapat mengetahui bahwa sinar matahari membawa dampak yang baik bagi pertumbuhan kecambah atau malah membawa dampak buruk bagi pertumbuhan kecambah. Selain itu, penelitihan ini juga dapat membantu pembaca atau masyarakat yang ingin membudidayakan kecambah dengan cara praktis dengan hasil yang maksimal. Karena kecambah juga memiliki berbagai manfaat dalam kehidupan sehari-hari.
1.5  HIPOTESIS

Hipotesis O    :”Sinar matahari tidak berpengaruh bagi pertumbuhan kecambah”
Hipotesis A    :” Sinar matahari berpengaruh bagi pertumbuhan kecambah”


BAB II
KAJIAN PUSTAKA

Dalam buku sains “Buku Sekolah Elektronik Biologi 3” dijelaskan bahwa perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula (calon akar) dan pertumbuhan plumula (calon batang). Plumula tumbuh keatas menjadi batang sedangka radikula tumbuh kebawah menjadi akar.
Faktor yang mempengaruhi perkecambahan adalah air, kelembaban, dan suhu. Perkecambahan biji epigeal adalah tumbuhnya hipokotil yang memanjang. kotiledon terangkat kepermukaan tanah. Kotiledon tersebut dapat melakukan fotosintesis selama daun belum terbentuk.
Perkecambahan hipogeal adalah tumbuhnya epikotil yang memanjang sehingga plumula keluar menembus kulit biji dan muncl diatas permukaan tanah sedangkan kotiledon tetap di dalam tanah.



























BAB III
METODOLOGI PENELITIHAN

3.1    Jenis Penelitihan :
Eksperimen
3.2    Sasaran Penelitihan:
Pertumbuhan kecambah pada pot A yang menggunakan sinar matahari dan pot B tanpa menggunakan sinar matahari.
3.3    Variabel Penelitihan
Ø  Variabel bebas    :
Pertumbuhan kecambah tanpa sinar matahari dan dengan sinar matahari
Ø  Variabel terikat   :
Pertumbuhan kecambah pada pot B tumbuh lebih subur, sedangkan di pot A pertumbuhan kecambah sedikit terhambat
Ø  Variabel kontrol  :
Lamanya waktu eksperimen, jenis kecambah, banyaknya air dan kapas yang digunakan, besar wadah atau pot yang digunakan
3.4      Definisi Operasional
a.       Penulis hanya meneliti pertumbuhan akar dan batang.
b.      Biji kacang hijau yang digunakan dalam penelitihan telah diuji kualitas bibitnya dengan cara merendamnya beberapa menit dengan air. Apabila biji kacang hijau itu tenggelam, itulah biji yang mempunyai kualitas yang baik, sehingga dengan biji yang baik maka akan dihasilkan kecambah yang baik dan kerkualitas pula.








3.5      Prosedur Kerja
Ø  Alat dan Bahan
ü  2 buah pot atau wadah yang sama
ü  2 biji kacang hijau
ü  Kapas kecantikan
ü  Air secukupnya
Ø  Cara Kerja
1.      Lapisi dasar pot dengan kapas dan basahi dengan air secukupnya
2.      Tanamlah biji kacang hijau tersebut kedakam pot. Masing-masing pot berisi 1 biji kacang hijau
3.      Ambillah pot A dan letakkan di tempat yang mendapat banyak sinar matahari.
4.      Ambillah pot B dan letakkan di tempat yang terhindar sinar matahari.
5.      Amati pertumbuhan kedua pot itu sampai batas waktu yang di tentukan
3.6      Teknik Pengumpulan Data
                                    Tabel Pertumbuhan Biji Kacang Hijau
Hari ke-
1
2
3
4
5
6
7
Pot A
0 cm
0 cm
0,3 cm
1,9 cm
2,2 cm
2,7 cm
3,0cm
Pot B
0 cm
0,3 cm
1,0 cm
3,0 cm
3,7 cm
4,5 cm
5,5 cm

3.7     Analisis Data
3.8     Tempat dan Waktu Penelitihan
Penelitihan diadakan di rumah peneliti, sedangkan waktu penlitihan sendiri membutuhkan waktu selama 7 hari. Mulai senin sampai minggu tanggal 5-11 november 2012.

BAB IV
HASIL PENELITIHAN dan PEMBAHASAN

Penelitihan yang dilakukan selama tujuh hari ini menghasilkan suatu fakta bahwa perkecambahan tanpa sinar matahari akan lebih cepat jika dibandingkan dengan perkecambahan dengan sinar matahari langsung. Hal tersebut dikarenakan ketika perkecambahan dengan sinar matahari akan mengakibatkan Hormon Auksin pada kecambah teruai sehingga memperlambat laju pertumbuhan kecambah. Sedangkan pada perkecambahan tanpa sinar matahari kerja Hormon Auksin tidak terganggu.

Perkecambahan tanpa sinar matahari

Perkecambahan dengan sinar matahari

 


















BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari hasil eksperimen yang teleh saya lakukan ini dapat disimpulkan bahwa sinar matahari merupakan faktor penghambat pada proses perkecambahan. Sehingga proses perkecambahan akan lebih cepat pada kondisi tanpa sinar matahari.

SARAN
Para masyarakat atau para pembaca dapat membududayakan kecambah dengan cara yang praktis tetapi dapat menghasilkan hasil yang maksimal. Sudah diketahui bahwa sinar matahari merupakan salah satu faktor penghambat pada proses perkecambahan, oleh karena itu penulis menyarankan bahwa masyarakat yang ingin membudidayakan kecambah hendaknya menghindari sinar matahari.















Daftar Pustaka

Subardi dkk. 2009. Buku Sekolah elektronik biologi kelas XII. Usaha Makmur. Jakarta
Saktijono. 1999. Seribu Pena Biologi SMU kelas XI. Erlangga. Jakarta
[ Read More.. ]

Tabel KEBERADAAN UNSUR GOLONGAN UTAMA DAN TRANSISI


KEBERADAAN UNSUR GOLONGAN UTAMA DAM TRANSISI DI ALAM DAN PRODUK YANG MENGANDUNG UNSUR ITU
1.    GAS MULIA
UNSUR
TERDAPATNYA DI ALAM
TERKANDUNG DALAM PRODUK
Helium
He
Kandungan helium banyak ditemukan diladang gas alam di amerika serikat, yang merupakan penyediaan gas terbesar. Helium digunakan dalam kriogenik, system pernapasan laut dalam, untuk mendinginkan magnet super konduktor, untuk pengembangan balon.
Ø  balon udara
Ø  pendingin
Ø  atmosfer inert
Neon
Ne

Neon memberikan pendar khas kemerahan jika digunakan di tabung hampa dan lampu neon. Sifat ini membuat neon terutama digunakan sebagai pembuatan tanda (sign)
Ø  lampu neon
Ø  lampu reklame
Ø  pendingin
Argon
Ar

Argon membentuk 1% dari atmosfer bumi. Argon digunakan meluas metalurgi, dan industry serta labolatorium yang memerlukan lingkungan bebas oksigen.
Ø  Bola lampu listrik
Ø  Pengelasan
Krypton
Kr
residu yang tersisa dari penguapanhampir semua komponen di udara
Campuran krypton dan argon untuk pengisi lampu fluoresensi bertekanan rendah.
Digunakan dalam lampu kilat fotografi berkecepatan tinggi.
Senon
Xe

Xenon diperoleh dari udara yang dicairkan. Xenon dipergunakan untuk mengisi lampu sorot, dan lampu berintensitas tinggi lainnya, mengisi bilik gelembung yang digunakan oleh ahli fisika untuk mempelajari partikel sub atom

Digunakan dalam pembuatan tabung electron, lampu bakterisida, dan lampu stobaskopik.
Radon
Rn

Rata-rata terdapat satu molekul Radon dalam 1x1021 molekul udara. Radon dapat ditemukan di beberapa mata air dan mata air panas. Radon dibebaskan dari tanah secara alamiah, apalagi di kawasan bertanah digranit.radon juga mungkin dapat berkumpul di ruang bawah tanah dan tempaat tinggal
Obat kanker

2.    UNSUR HALOGEN

UNSUR
TERDAPATNYA DI ALAM
TERKANDUNG DALAM PRODUK
Fluorin
F

Flour meerupakan gas halogen univalen beracun berwarna kuning-hijau yang paling reaktif secara kimia dan elektronegatif dari seluruh unsur. Dalam bentuk murninya, frour sangat berbahaya, dapat menyebabkan pembakaran kimia parah begitu berhubungan dengan kulit
Ø  Freon
Ø  Teflon (politetrafluoroetilen) plastic tahan panas
Ø  Pasta gigi

Khlorin
Cl

Dalam bentuk ion klorida, unsur ini adalah pembentuk garam dan senyawa lain yang tersedia di alam dalam jumlah yang sangat berlompah dan diperlukan untuk pembentukan hamper semua bentuk kehidupan, termasuk manusia.







Dalam bentuk cair atau padat, klor sering digunakan sebagai oksidan, pemutih, atau desinfektan.
Ø  Pemutih
Ø  Penjernih air (kaporit)
Ø  DDT, aldrin, dan dieldrin
Ø  Bahan peledak
Ø  Garam dapur (NaCl)
Ø  Pupuk KCl
Bromin
Br

Dalam bentuk cairan, zat ini bersifat korosif terhadap jaringan sel manusia dan upaya menyebabkan iritasi pada mata dan tenggorokan. Dalam bentuk gas, bromine bersifat toksik.
Ø  Anti-knocking (C2H4Br2)
Ø  Obat penenang (NaBr)
Iodin
I

Yodium adalah halogen yang reaktifitasnya paling rendah dan paling bersifat elektropositif. Seperti halnya semua unsur halogen lain, yodium ditemukan dalam bentuk molekul diatomik. Yodium digunakan terutama dalam medis, fotografi, dan sebagai pewarna.
Ø  Disinfektan
Ø  Antiseptic
Astatin
At
Unsur ini merupakan unsur radioaktif yang terbentuk secara alami melaluin peluruhan uranium -235 dan uranium -238
Astatin disinyalir adalah unsur radioaktif yang keberadaannya di bumi ini yang paling langka dan sedikit.
Jumlah astatin di kerak bumi hanyalah kurang dari 1 ons.












3.    UNSUR ALKALI

UNSUR
TERDAPATNYA DI ALAM
TERKANDUNG DALAM PRODUK
 Litium
Li
Dalam keadaan standart, litium adalah logam paling ringan sekaligus unsure dengan densitas (massa jenis) paling kecil. Seperti logam-logam alkali lainnya, Litium sangat reaktif dan terkorosi dengan cepat dan menjadi hitam di udara yang lembab.
Litium dan senyawa-senyawanya mempunyai beberapa aplikasi komersial, meliputi keramik dan gelas tahan panas, alat dengan rasio kekuatan berbanding berat yang tinggi untuk pesawat terbang, dan baterai Litium.
Aliase
Natrium
Na
Natrium banyak terdapat dalam senyawa alam yang tak pernah berwujud sebagai unsure murni di alam. Natrium mengapung di air, jika di gerus menjadi bubuk, Natrium akan meledak dalam air secara spontan.
ü  Lampu natrium
ü  Detergen
ü  Soda kue (NaHCO3)
ü  Pewarna
Kalium
K
Kalium berbentuk logam lunak berwarna putih keperakan. Secara alami, Kalium di temukan sebagai senyawa dengan unsure lain dalam air laut atau mineral lainnya. Kalium teroksidasi dengan sangat cepat dengan udara, sangat reaktif terutama dalam air.
ü  Fotosel
ü  Karnalit
ü  Elektrolit batrai  (KOH)
ü  Pupuk
Rubidium
Rb

Digunakan untuk membuat sel fotolistrik
Cesium
Cs

Unsur kimia ini merupakan logam alkali yang lunak dan berwarna putih keemasan, yang adalah salah satu dari tiga unsure logam berwujud cair pada atau sekitar suhu ruangan.
Penggunaan paling terkenal unsure kimia ini adalah dalam jam atom dan Digunakan untuk membuat sel fotolistrik


4.    UNSUR ALKALI TANAH

UNSUR
TERDAPATNYA DI ALAM
TERKANDUNG DALAM PRODUK
Berilium
Be  
Berilium ditemukan di dalam 30 jenis mineral, yang paling penting di antaranya adalah bertandite, beryl, chrysoberyl, dan phenacite. Beryl dan bertrandite merupakan sumber komersil yang penting untuk unsur berilium dan senyawa-senyawanya. Kebanyakan metal ini sekarang dipersiapkan dengan cara mereduksi berilium florida oleh logam magnesium.
Paduan tembaga kurang lebih 2%nuntuk membuat pegas, klip, sambungan listrik, dan reactor atom
ü  Batu mulia
ü  Aliase
ü  Isolator listrik

Magnesium
Mg

Magnesium adalah elemen terbanyak kedelapan yang membentuk 2% berat kulit bumi, serta merupaskan unsure terlarut ketiga perbanyak pada air laut.
MgCl2 (Magnesium Clorida)
MgCl3 (Senyawa Karbonat)
MgCa(CO3)2 (Dolomit)
MgSO4.7H2O (Senyawa Epsomit)
 Digunakan sebagai zat campuran (Aloy) untuik membuat campuran Alumunium-Magnesium yang sering di sebut Magnalium (Magnelium).
Mg(OH)2 sebagai obat Magh.
MgO untuk melapisi tumpu.
Garam inggris (MgSO4.7H2O)
Kalsium
Ca

Kalsium merupakan elemen terabaikan kelima terbanyak di bumi. Kalsium juga merupakan ion terabaikan kelima terbanyak di air laut di lihat dari segi molaritas dan massanya.
CaCO3 (Senyawa Karbonat)
CaPO3 (senyawa Fosfat)
CaSO4 (Senyawa Sulfat)
CaF (senyawa Fluorida)




Pembentukan tulang dan gigi yang terdapat di dalam susu.
CaC2 untuk pembuatan gas etilen.
Sebagai obat-obatan, untuk pengembang kue dan plastic.
CaSO4 untuk membuat gips.
CaCO3 untuk bahan bangunan seperti cat.
Ca(OH)2 untuk pengatur pH air limbah.
Stronsium
Sr

SrSO4 (Mineral Selesit)
Strontianit
Sr(NO3)2 memberi warna pada kembang api.
SrSO4sebagai bahan cat
Mengoperasikan Mercusuar yang mengubah energy panas menjadi listrik dalam bateray nuklir RTG
Barium
Ba
Beberapa senyawa barium mudah larut dalam air dan di temukan di danau atau sungai.
BaSO4 (mineral baripin)
BaCO3 (mineral witerit )

Untuk membuat kembang api
BaSO4 sebagai pengisi kertas dan pewarna plastik
Ba(No3)2 memberi warna hijau pada kembang api
Barium digunakan oleh dokter dalam melakukan tes medis dan pengambilan foto sinar X.
Serat polimer










5.    UNSUR GOLONGAN UTAMA IIIA, IVA, VIA DAN VIA

UNSUR
TERDAPATNYA DI ALAM
TERKANDUNG DALAM PRODUK
Alumunium
Al  
Alumunium merupakan unsure ketiga paling banyak di bumi setelah Si dan O2. Alumunium di alam terutama terdapat dalam bentuk aluminosilikat
Dirumah digunakan untuk bingkai jendela,membuat berbagai peralatan di dapur. Aluminium digunakan pula untuk membuat tongkat golf, furniture indoor dan outdoor, lemari es, pemanggang roti, panci, ceret, dll.
Terdapat berbagai bagian mobil yang juga menggunakan logam ini, begitu pula alat transportasi lain seperti gerbong kereta api.
Aluminium banyak digunakan sebagai bahan konstruksi.
Atap, casting, fabrikasi, pipa, tangki, batang aluminium, kawat, bingkai jendela, pagar, pegangan tangga merupakan bagian penting konstruksi yang menggunakan aluminium



Karbon
C
Karbon dalam bentuk amorf juga dihasilkan terbatas dari minyak bumi. Secara alami karbon bentuk amorf dihasilkan dari bentuk gergaji, lignit, batu bara, gambut, tayu, batok kelapa dan biji bijian.

Silicon
Si

Silicon merupakan unsure peringkat kedua terbanyak sesudah O2 pada kulit bumi dalam bentuk silica (SiO2)
ilika diproduksi dalam beberapa bentuk termasuk leburan kuarsa, kristal, silica kesal (atau silica pyrogenic, merek dagang Aerosil atau Cab-O-Sil), silika koloid, gel silika,dan Aerogel.

Oksigen
O2


Belerang
S
Unsure bebas yang terdapat di sekitar bawah gunung berapi. Belerang banyak terdapat di kulit bumi
Industry pupuk, detergen, pembersih logam dalam electroplating, industry zat warna, bahan peledak, obat-obatan, pemurnian minyak bumi
Nitrogen
N2


Posfor
P
Senyawa pospor di alam dalam bentuk posporit Ca3(PO4)2 dan apatit Ca3(PO4)2CaF2








6.    UNSUR-UNSUR GOLONGAN TRANSISI

UNSUR
TERDAPATNYA DI ALAM
TERKANDUNG DALAM PRODUK
Krom
Cr


Senyawa N2Cr2O7
Tembaga
Cu

 Senyawa CuSO4, CuCl2
Besi
Fe
Logam besi cukup reaktif sehingga mudah terkorosi dalam udara lembab. Dalam bentuk partikel/serbuk halus, bila tersuspensi di udara akan mudah terbakar dan dapat terjadi ledakan
Bentuk campuran(besi dalam produk saja)
Seng
Zn

Logam paduan (peralatan rumah tangga)

[ Read More.. ]
;