LAPORAN
PENELITIHAN
|
Oleh:
Zainul Abidin
Kelas XII IPA – D (30)
DINAS
PENDIDIKAN DAN OLAHRAGA
SMA NEGERI 2
TUBAN
Jalan Dr.
Wahidin Sudirohusodo 869 Tuban
Kata Pengantar
Puji
syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat serta Hidayah-Nya
kepada saya sehingga dapat menyelesaikan laporan penelitihan ini.
Adapun
maksud dan tujuan penulisan laporan penelitihan yang berjudul “Pengaruh
Intensitas Cahaya Matahari terhadap Perkecambahan Tanaman Kacang Hijau” untuk
memenuhi tugas Biologi. Selain itu, penelitihan ini juga bertujuan untuk
mengetahui sejauh mana pengaruh sinar matahari terhadap perkecambahan kacang
hijau.
Saya
sadar bahwa laporan penelitihan ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
saya mengharapkan saran dan kritikan yang bersifat membangun dari pembaca dan
semua pihak.
Akhir
kata saya mohon maaf apabila ada kata yang kurang berkenan. saya mengucapkan
terima kasih.
Tuban, Desember 2012
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Secara garis besar kecambah
adalah suatu biji yang sudah memiliki akar akibat dari beberapa proses yang
telah dilalui. Dalam bab ini, saya akan mengangkat tema mengenai perkecambahan.
Khususnya kecambah dari kacang hijau yang dipengaruhi, yang mana eksperimen
kali ini saya akan membandingkan perkecambahan tanpa sinar matahari dan dengan
sinar matahari.
Saya mengangkat tema inin karena
kecambah kacang hijau memiliki banyak manfaat. Kecambah kacang hijau banyak
mengandung vitamin K yang berfungsi untuk mencegah kemandulan dan banyak sekali
protein yang baik untuk kesehatan tubuh. Hal tersebut mendorong saya untuk
mengangkat tema ini.
1.2 RUMUSAN MASALAH
“Apakah pengruh sinar matahari terhadap pertumbuhan
kecambah?”
1.3 TUJUAN PENELITIHAN
Penelitihan ini bertujuan untuk
memenuhi tugas Biologi. Tetapi pada hakikatnyapenelitihan ini bertujuan untuk:
1.
Mengetahui
pengaruh sinar matahari terhadap pertumbuha kecambah
2.
Dapat
berguna bagi pembaca yang ingin membudidayakan kecambah dengan cara yang
praktis dan mendapatkan hasil yang maksimal
1.4 MANFAAT PENELITIHAN
Dari
penelitihan yang saya lakukan ini, saya berharap akan memperolehberbagai
manfaat. Diantaranya agar para pembaca dan masyarakat dapat mengetahui bahwa sinar
matahari membawa dampak yang baik bagi pertumbuhan kecambah atau malah membawa
dampak buruk bagi pertumbuhan kecambah. Selain itu, penelitihan ini juga dapat
membantu pembaca atau masyarakat yang ingin membudidayakan kecambah dengan cara
praktis dengan hasil yang maksimal. Karena kecambah juga memiliki berbagai
manfaat dalam kehidupan sehari-hari.
1.5 HIPOTESIS
Hipotesis O :”Sinar
matahari tidak berpengaruh bagi pertumbuhan kecambah”
Hipotesis A :” Sinar
matahari berpengaruh bagi pertumbuhan kecambah”
BAB II
KAJIAN
PUSTAKA
Dalam buku sains “Buku Sekolah
Elektronik Biologi 3” dijelaskan bahwa perkecambahan terjadi karena pertumbuhan
radikula (calon akar) dan pertumbuhan plumula (calon batang). Plumula tumbuh
keatas menjadi batang sedangka radikula tumbuh kebawah menjadi akar.
Faktor yang mempengaruhi
perkecambahan adalah air, kelembaban, dan suhu. Perkecambahan biji epigeal
adalah tumbuhnya hipokotil yang memanjang. kotiledon terangkat kepermukaan
tanah. Kotiledon tersebut dapat melakukan fotosintesis selama daun belum
terbentuk.
Perkecambahan hipogeal adalah
tumbuhnya epikotil yang memanjang sehingga plumula keluar menembus kulit biji
dan muncl diatas permukaan tanah sedangkan kotiledon tetap di dalam tanah.
BAB III
METODOLOGI PENELITIHAN
3.1 Jenis Penelitihan :
Eksperimen
3.2 Sasaran Penelitihan:
Pertumbuhan kecambah pada pot A yang menggunakan sinar
matahari dan pot B tanpa menggunakan sinar matahari.
3.3 Variabel Penelitihan
Ø
Variabel
bebas :
Pertumbuhan kecambah tanpa sinar matahari dan dengan
sinar matahari
Ø
Variabel
terikat :
Pertumbuhan kecambah pada pot B tumbuh lebih subur,
sedangkan di pot A pertumbuhan kecambah sedikit terhambat
Ø
Variabel
kontrol :
Lamanya waktu eksperimen, jenis kecambah, banyaknya air
dan kapas yang digunakan, besar wadah atau pot yang digunakan
3.4 Definisi Operasional
a.
Penulis
hanya meneliti pertumbuhan akar dan batang.
b.
Biji kacang
hijau yang digunakan dalam penelitihan telah diuji kualitas bibitnya dengan
cara merendamnya beberapa menit dengan air. Apabila biji kacang hijau itu
tenggelam, itulah biji yang mempunyai kualitas yang baik, sehingga dengan biji
yang baik maka akan dihasilkan kecambah yang baik dan kerkualitas pula.
3.5 Prosedur Kerja
Ø
Alat dan Bahan
ü
2 buah pot
atau wadah yang sama
ü
2 biji
kacang hijau
ü
Kapas
kecantikan
ü
Air
secukupnya
Ø
Cara Kerja
1.
Lapisi dasar
pot dengan kapas dan basahi dengan air secukupnya
2.
Tanamlah
biji kacang hijau tersebut kedakam pot. Masing-masing pot berisi 1 biji kacang hijau
3.
Ambillah pot
A dan letakkan di tempat yang mendapat banyak sinar matahari.
4.
Ambillah pot
B dan letakkan di tempat yang terhindar sinar matahari.
5.
Amati
pertumbuhan kedua pot itu sampai batas waktu yang di tentukan
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Tabel
Pertumbuhan Biji Kacang Hijau
Hari ke-
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
Pot A
|
0 cm
|
0 cm
|
0,3 cm
|
1,9 cm
|
2,2 cm
|
2,7 cm
|
3,0cm
|
Pot B
|
0 cm
|
0,3 cm
|
1,0 cm
|
3,0 cm
|
3,7 cm
|
4,5 cm
|
5,5 cm
|
3.7 Analisis Data
3.8 Tempat dan Waktu Penelitihan
Penelitihan
diadakan di rumah peneliti, sedangkan waktu penlitihan sendiri membutuhkan
waktu selama 7 hari. Mulai senin sampai minggu tanggal 5-11 november 2012.
BAB IV
HASIL
PENELITIHAN dan PEMBAHASAN
Penelitihan yang dilakukan selama tujuh hari ini menghasilkan
suatu fakta bahwa perkecambahan tanpa sinar matahari akan lebih cepat jika
dibandingkan dengan perkecambahan dengan sinar matahari langsung. Hal tersebut
dikarenakan ketika perkecambahan dengan sinar matahari akan mengakibatkan
Hormon Auksin pada kecambah teruai sehingga memperlambat laju pertumbuhan
kecambah. Sedangkan pada perkecambahan tanpa sinar matahari kerja Hormon Auksin
tidak terganggu.
Perkecambahan
tanpa sinar matahari
|
Perkecambahan
dengan sinar matahari
|
BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari hasil
eksperimen yang teleh saya lakukan ini dapat disimpulkan bahwa sinar matahari
merupakan faktor penghambat pada proses perkecambahan. Sehingga proses
perkecambahan akan lebih cepat pada kondisi tanpa sinar matahari.
SARAN
Para
masyarakat atau para pembaca dapat membududayakan kecambah dengan cara yang
praktis tetapi dapat menghasilkan hasil yang maksimal. Sudah diketahui bahwa
sinar matahari merupakan salah satu faktor penghambat pada proses
perkecambahan, oleh karena itu penulis menyarankan bahwa masyarakat yang ingin
membudidayakan kecambah hendaknya menghindari sinar matahari.
Daftar
Pustaka
Subardi dkk.
2009. Buku Sekolah elektronik biologi
kelas XII. Usaha Makmur. Jakarta
Saktijono.
1999. Seribu Pena Biologi SMU kelas XI. Erlangga.
Jakarta